Apakah Alien Memang Benar-Benar Ada? – Keberadaan Alien pada saat ini merupakan salah satu hal yang cukup menarik untuk diperbincangkan mengingat teknologi dan akses luar angkasa juga semakin banyak ditemukan. Sebagian orang menganggap bahwa alien merupakan makhluk yang menakutkan atau berbahaya bagi kehidupan manusia, namun di lain sisi terdapat juga sebagian orang yang justru menganggap alien layaknya sebagai sahabat. Wujud fisiknya memang berbeda dengan manusia, bahkan kemampuannya dalam berbicara, berpikir dan bertindak juga demikian sehingga cukup berbeda dibandingkan manusia sempurna pada umumnya. Dalam beberapa cerita dan film, keberadaan alien pada dasarnya berupa fakta bukanlah suatu imajinasi atau fiksi belaka, hal ini terbukti dari adanya beberapa cerita ketika alien pernah menapaki bumi beberapa tahun yang lalu. Adapun salah satu film garapan Steven Spielberg yang mengangkat cerita tentang keberadaan alien di bumi, film ini berjudul Extra Terriestrial yang cukup populer pada tahun 1980-an lalu.
Kebanyakan film garapan Steven Spielberg memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi sehingga keberhasilannya dalam merilis Extra Terestrial bukan dikarenakan ceritanya yang mengusung alien melainkan karena tingkat kepopulerannya yang telah dimiliki, mengingat film-film yang telah dirilis sebelumnya juga laku keras di pasaran. Film Extra Terrestrial yang menceritakan tentang kehidupan seorang gadis bersama dengan alien ini cukup ikonik dan populer di tahun 1980-an sehingga bagi pecinta film, alur cerita Extra Terrestrial ini pastinya akan tetap teringat. Dalam film ini kita bisa melihat bahwa kehidupan alien pada dasarnya tidak bisa disamakan dengan kehidupan manusia mengingat bumi bukanlah habitat asalnya sehingga ia harus tetap kembali ke luar angkasa. Meski mampu bertahan hidup di bumi itupun tidak dalma jangka waktu yang lama sehingga dengan terpaksa Elliot, seorang gadis dalam film Extra Terestrial ini merelakan sahabatnya yakni alien untuk kembali ke luar angkasa. Setelah kembalinya alien tersebut ke luar angkasa, maka Elliot tetap menjalin hubungan dengannya melalui sambungan ht yang masih dimiliki dari atap rumahnya. Meskipun terbilang agak aneh namun komunikasi ini terap berjalan dengan lancar, mengenai bahasa yang digunakan pada dasarnya sangatlah berbeda dengan bahasa manusia.
Dengan demikian, semua alien bukanlah makhluk yang jahat seperti banyaknya penafsiran yang muncul di kalangan masyarakat. Sama halnya manusia, mereka juga memiliki jalan pikiran yang berbeda-beda. Beberapa fakta dari luar negeri juga telah mmapu menbuktikan bahwa pada dasarnya alien mampu berkomunikasi baik dengan manusia sehingga mereka bisa menjadi teman ataupun sahabat bagi manusia. Akan tetapi, anggapan mengenai alien ialah makhluk aneh dan menyeramkan jauh lebih mendominasi di kalangan masyarakat sehingga kemunculan rasa takut terhadap alien telah mengakar. Terlebih jika alien tersebut memiliki wajah yang menyeramkan seperti mata yang besar dan bentuk tubuh lainnya yang notabene sangat berbeda dengan wujud manusia normal. Dalam kehidupannya, alien tidak jauh berbeda dengan manusia. Mereka juga makan dan minum layaknya makhluk hidup pada umumnya, menjalin komunikasi antar sesama jenisnya serta menjalankan berbagai aktivitasnya sehari-hari, hanya saja mungkin segala sesuatu yang dilakukan memang tidak sekompleks aktivitas manusia mengingat kehidupan luar angkasa atau planet-planet lain tidak sempurna layaknya kehidupan di bumi. Oleh sebab itu, kehidupan dan latar belakang alien sangatlah menarik jika kita ketahui lebih lanjut guna mempertimbangkan adanya anggapan mengenai keberadaan alien yang hanya dikaitkan dengan cerita-cerita atau dongeng fiksi dengan banyaknya keyakinan orang bahwa alien memang benar adanya.